Sabtu, 25 April 2009

Pelatihan Tim Litbang Sekolah-sekolah Theresiana Semarang


Pada tanggal 13 – 15 April 2009, Pusat Penelitian dan Pelayanan Pendidikan Universitas Sanata Dharma (P4-USD) menyelenggarakan pelatihan Tim Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Sekolah-sekolah Theresiana Semarang. Pelatihan yang berlangsung di ruang seminar LPPM kampus Universitas Sanata Dharma tersebut, diikuti oleh 5 orang, yang terdiri dari ketua dan para anggota Tim Litbang Sekolah-sekolah Theresiana. Narasumber pelatihan adalah Dr. Praptomo Baryadi I., M.Hum. dan Dr. Susento, M.S. Pelatihan ini merupakan salah satu program dalam rangka kerjasama antara Sekolah-sekolah Theresiana dan P4-USD yang telah berlangsung sejak tahun 2008.

Sekolah-sekolah Theresiana merupakan sekolah-sekolah milik Keuskupan Agung Semarang yang dikelola oleh Direktorat Sekolah-sekolah Theresiana di bawah Yayasan Bernardus. Direktorat ini dipimpin oleh Rm. Drs. Ag. Tri Hartono, Pr., MA. Sekolah-sekolah Theresiana meliputi 17 unit sekolah, terdiri dari TK, SD, SMP, SMA, Sekolah Menengah Farmasi, Sekolah Menengah Analis Kesehatan, dan Sekolah Menengah Farming. Sekolah-sekolah tersebut berlokasi di kota Semarang (11 unit), Bedono (2 unit), Bandungan (1 unit), Sumowono (1 unit), Salatiga (1 unit), dan Weleri (1 unit). Sekolah-sekolah Theresiana merupakan salah satu dari sedikit sekolah yang telah memiliki Tim Litbang. Bahkan cikal bakal Tim Litbang ini telah ada sejak tahun 2004, dan mulai melembaga pada tahun 2007. Mulai tahun 2008, Tim Litbang ini memperoleh pendampingan dari P4-USD.

Pelatihan Tim Litbang selama 3 hari bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Tim Litbang dalam kaitannya dengan: [1] pemahaman akan peranan penting tim litbang sekolah, [2] pengelolaan organisasi tim litbang sekolah, [3] ketrampilan metodologis penelitian dan pengembangan, serta [4] penyusunan program dan proposal pengembangan sekolah. Pada masa sekarang, kehadiran tim litbang di sekolah menjadi sangat penting, sesuatu yang belum dirasakan urgensinya di masa lalu. Hal ini dikarenakan adanya: [1] penerapan manajemen berbasis sekolah (school-based management), [2] implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), dan [3] kesadaran akan pengelolaan mutu sekolah berbasis manajemen mutu terpadu (total quality management – TQM). Litbang sekolah juga disadari urgensinya karena dipicu oleh situasi kompetitif yang semakin terasa di antara sekolah-sekolah.

Litbang sekolah bukanlah sekadar kegiatan penelitian tentang atau untuk keperluan sekolah. Pada dasarnya, litbang sekolah adalah kegiatan kreatif menggunakan prinsip-prinsip penelitian yang melibatkan seluruh komunitas sekolah dalam menghasilkan proses/produk pendidikan yang baru atau yang lebih baik, dalam rangka mengatasi masalah sekolah. Dengan demikian, fungsi atau tugas utama tim litbang sekolah meliputi: [1] identifikasi masalah kelembagaan sekolah, [2] evaluasi mutu proses dan produk pendidikan, [3] penyusunan program penguatan lembaga sekolah, serta [4] penyusunan program peningkatan mutu sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar