Selasa, 12 Mei 2009

Contoh Judul Penelitian KTI

Pengembangan Profesi Guru dan Karya Tulis Ilmiah
Oleh: Suhardjono (Anggota tim penilai Karya Tulis Ilmiah guru dan pengawas.)
http://ptkguru.wordpress.com/2008/05/20/karya-tulis-ilmiah-dan-pengembangan-profesi-guru/


Berikut disajikan contoh beberapa judul penelitian KTI yang diajukan guru untuk memenuhi kegiatan pengembangan profesi yang belum memenuhi syarat baik dan benar dan tidak dapat diberi nilai.

Judul : Membangun karakter bangsa melalui kegiatan ekstra kurikuler.
Intisari isi : Mendiskripsikan berbagai upaya guna membangun karakter bangsa.
  • Ditolak karena: [1] Masalah yang dikaji terlalu luas tidak berkaitan dengan permasalahan nyata yang terjadi di kelasnya; hanya berupa “kliping” berbagai pendapat. [2] Tidak ada tindakan untuk memecahkan masalah tersebut.
  • Disarankan: untuk membuat KTI baru yang berfokus pada kegiatan pemecahan masalah nyata di kelasnya. Masalah yang dikaji merupakan penelitian tentang isi mata pelajaran. Hasil penelitian berupa paparan macam kesalahan siswa. Disarankan untuk melanjutkan hasil penelitian tersebut dengan melakukan kegiatan yang nyata di kelasnya dalam upaya memecahkan masalah.
Judul: Analisis kesalahan siswa dalam mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif.
Intisari isi: Mengkaji kesalahan siswa dalam memahami mata pelajaran bahasa Indonesia.
  • Ditolak karena: Tidak ada kegiatan nyata yang dilakukan untuk memperbaiki keadaan. Sekedar paparan deskripsi dari hal yang terjadi dalam pembelajaran.

Berikut disajikan contoh Judul Penelitian KTI yang diajukan guru untuk memenuhi kegiatan pengembangan profesi dan memenuhi syarat dan dapat diberi nilai sebagai makalah hasil penelitian dengan nilai 4.

Judul: Pengaruh penggunaan alat peraga gambar terhadap nilai sejarah pada siswa kelas III, semester 1 SMP X.
  • Intisari isi: Mengkaji perbedaan prestasi siswa dengan penggunaan dua model pembelajaran sejarah (alat peraga gambar dan bagan vs media tertulis) untuk topik tertentu pada pelajaran sejarah. Penelitian eksperimen di kelas, yang melibatkan 4 kelas, dengan jumlah siswa 132 dibagi secara random dalam dua kelompok. Dilakukan selama 5 kali pertemuan.
Judul: Peningkatan hasil belajar matematika melalui model belajar kelompok kooperatif di kelas VI SD.
  • Intisari isi: Penelitian tindakan kelas (PTK) dengan bentuk tindakannya berupa penerapan pembelajaran matematika melalui model belajar kelompok kooperarif. Bentuk tindakannya dirinci dengan sangat jelas, demikian pula cara dan hasil pengumpulan data yang digunakan untuk evaluasi dan refleksi. PTK dilakukan dalam 2 siklus selama 4 bulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar